::: Assalamu'alaikum Wr.Wb. ::: Selamat Datang di blog saya. Semoga hari ini lebih baik dari kemarin ::: ROHMA DEARNI SARAGIH :::

Selasa, 25 Agustus 2020

Tips dan Trik Lulus Program Nusantara Sehat

 Assalamu'alaikum.

Selamat sore semuanya. Apoteker Dear lagi ingin menulis ini. Saya adalah Alumni dari Nusantara Sehat Individual Batch VIII 2018. Hari ini saya akan bercerita pengalaman saya diterima di program Nusantara Sehat. Artikel ini cocok untuk teman-teman yang ingin mendaftar di Nusantara Sehat.

Sebelumnya, temen-temen udah tau belum apa itu Nusantara Sehat ? Nusantara Sehat adalah program dari Kementerian Kesehatan untuk menempatkan tenaga kesehatan di daerah biasa, terpencil dan sangat terpencil yang akan disebarkan di seluruh wilayah tanah air dari Sabang hingga Merauke. Program Nusantara Sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia secara merata dengan menempatkan tenaga kesehatan di seluruh daerah sesuai kebutuhan. Nusantara Sehat sendiri memiliki dua kategori, yaitu Nusantara Sehat Team Based dan Nusantara Sehat Individual Based. Perbedaan keduanya akan lebih lanjut dibahas pada tulisan selanjutnya ya. Intinya, kategori Team Based adalah kategori yang biasanya berbagai jenis tenaga kesehatan ditempatkan dalam satu paket yang telah ditentukan penempatannya oleh pihak Kemenkes. Sedangkan untuk Individual Based, jenis tenaga kesehatan ditempatkan sesuai kebutuhan Faskes dan peserta diperbolehkan untuk memilih penempatannya sesuai penempatan yang tersedia.

Baiklah, sekarang kita bahas bagaimana cara agar diterima di program Nusantara Sehat. Seleksi Nusantara Sehat dilakukan dengan tiga tahapan yaitu seleksi berkas, psikotest, dan seleksi wawancara. Biasanya pembukaan program nusantara Sehat dibuka 3-5 kali dalam setahun jadi jangan bosan untuk terus mencari informasi pendaftarannya ya. Untuk seleksi berkas, dilakukan secara online. Pastikan kamu mengupload berkas kamu sesuai dengan kolom berkas yang diminta, dengan format dan ukuran file yang benar. Adapun beberapa berkas yang diminta adalah pasfoto, Kartu Tanda Penduduk, Ijazah terakhir, STR, Sertifikat-sertifikat, dll. Pastikan berkas yang kamu upload masih memiliki batas waktu yang sesuai, seperti masa berlaku STR kamu. Pada seleksi berkas, kamu tidak hanya diminta untuk mengisi biodata dan menggunggah beberapa berkas tetapi juga diminta untuk menjawab pertanyaan yang ditulis dalam bentuk mini essai. Jadi sedikit tips dari saya untuk seleksi berkas ini, tulislah essai yang singkat dan jelas serta essai yang menjawab pertanyaan (jangan bertele-tele bahasannya), sebelum kamu menulis essai tersebut dikolom jawaban saya sarankan kamu untuk menuliskannya di Ms. Word terlebih dahulu, mengapa demikian ? karena saat kamu akan mensubmit biodata dan jawaban-jawaban kamu, terkadang terdapat beberapa kesalahan sistem yang membuatnya gagal menyimpan, nah jika terjadi hal demikian kamu tidak perlu repot-repot menuliskan ulang keseluruhan jawaban kamu, kamu hanya perlu mengcopy-paste tulisan kamu yang telah tersedia di Ms Word yang telah kamu simpan. Karena jika harus menulis ulang semuanya cukup membuat jari-jari pegel ya dan kita tidak tahu berapa kali proses tersebut dapat terulang. So, akan lebih efektif jika kamu telah menyimpannya di ms. word terlebih dahulu. Oh iya, saya hampir lupa, sebelum kamu mengisi kolom biodata, kamu harus memiliki akun dulu pastinya ya di situs www.nusantarasehat.kemkes.go.id 

Setelah kamu selesai mengupload semua berkas dan memastikan bahwa proses berkas telah selesai, kamu hanya perlu untuk menunggu hasil pengumuman di situs akun kamu.Jangan sampai kamu lupa username dan password mendaftar kamu (saya pernah lupa password saya). FYI, akun dan password kamu akan selalu berguna untuk kamu hingga purna nanti. Pengumuman hasil seleksi berkas akan diumumkan melalui akun masing-masing. Jika kamu dinyatakan lulus. Selamat, kamu berhak untuk mengikuti proses selanjutnya yaitu psikotest dan wawancara. Pengumuman untuk pelaksanaan psikotes dan wawancara juga akan diumumkan melalui situs akun kamu ya, kamu harus sering-sering untuk mengeceknya. Untuk persiapan psikotes itu sendiri, tips dari saya sebaiknya kamu persiapkan fisik dan mental yang fresh, karena rangkaian ujiannya yang cukup panjang. Saya rasa tidak perlu belajar begitu kerasnya untuk psikotes ini, namanya juga psikotest, tes untuk mengetahui kondisi kesehatan psikis dan kepribadian kita, just be honest aja. Kamu cukup mempelajari dasar-dasarnya aja, minimal kamu harus tahu apa yang harus dikerjakan saat test, jadi tidak perlu bingung saat kamu akan menghadapi soal-soalnya. Jadi intinya kamu harus siapin alat tulis yang diminta (kalau di pandemik Covid-19 ini, kamu akan menjalankan tes online secara keseluruhan, jaga kesehatan bener-bener fit, dan psikis yang fresh. Sekali lagi, layaknya psikotes-psikotes lainnya, tes yang ini dilalui dengan rangkaian waktu yang agak panjang ya.

Setelah kamu selesai melewati psikotest, kamu akan langsung mengikuti rangkaian tes selanjutnya yaitu  diskusi grup dan wawancara. Untuk diskusi grup, kamu akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Waktu itu sya ada enam orang di kelompok dari berbagai profesi. Saat diskusi grup, kamu sebaiknya aktif ya teman-teman, jangan apatis atau cuma bengong saja, tapi jangan juga memaksakan untuk menonjolkan diri, apalagi kalau sampai tidak memberikan teman-teman yang lain kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. That's annoying guys. Usahakan kamu paham materi yang sedang didiskusikan, dan jangan anggap teman-teman kelompok kamu adalah saingan ya, mereka semua adalah teman dan rekan sejawatmu, kalian sama-sama berusaha untuk bisa masuk bersama. Saat diskusi kelompok akan ada satu orang penilai dari pantia seleksi guys, kamu jangan sampai ada perasaan terganggu dengan kehadirannya ya. 

Selanjutnya, masih dihari yang sama, kamu akan melakukan sesi interview. Di sesi ini kamu tidak lagi bersama teman sekelompokmu ya, kamu akan sendiri bersama pewawancara. Sebelum masuk ruangan pastikan  tidak ada hal yang mengganggu pikiran kalian ya (seperti, mohon maaf, ingin buang air kecil misalnya) itu akan menggangu konsentrasi kamu. Biasanya pewawancara akan menanyakan seputar kesiapan kerja kamu untuk ditempatkan ditempat terpencil, pengalaman-pengalaman kerja atau organisasi, bagaimana menghadapi masalah dan sebagainya. Jawablah dengan tenang dan pancaran mata yang mantap, tidak bertele-tele, jawab dengan jujur, tapi jangan jujur-jujur sekali ya, nanti kamu malah jadi curhat lagi. Jawablah pertanyaan dari pewawancara tanpa ragu-ragu dan sesuai, misal ketika pewawancara bertanya apakah kamu siap ditempatkan ditempat yang terpencil ? Kamu malah jawab mulai dari masa-masa sekolah kamu dulu, bakal nggak kelar-kelar dong dan jangan juga jawabannya cuma 'Ya' selain itu menunjukkan ketidakantusiasanmu, itu juga jwaban yang kurang sopan. Ingat ya, mereka tidak mewawancarai kamu seorang ya guys jadi jawablah sesuai dengan porsinya. Jangan lupa tersenyum, kalau kamu orang yang sulit untuk tersenyum, mulai deh latihan senyum ya jangan tunjukin wajah kamu yang masam itu. Hehehe.

Setelah wawancara selesai, tugas kamu tinggal berdo'a semoga kemenkes bersedia menerima kamu bergabung  di Nusantara Sehat. Kamu hanya perlu menunggu hasil pengumuman final dari semua sesi seleksi ya. Dan sekali lagi, pengumuman ada di akun kamu masing-masing. Jika kamu dinyatakan lulus ada dua kemungkinan. Kalau kamu ambil pilihan Team Based, kamu tinggal menunggu pemanggilan perbekalan. Kalau kamu pilih Individual Based kamu akan diberi pilihan penempatan yang tersedia, kamu akan diberi dua pilihan. Pilihlah dengan baik ya.

Demikian ya guys proses seleksi Nusantara Sehat dan tips dari saya sebagai alumni Nusantara Sehat berdasarkan pengalaman saya sendiri ya guys. Next tulisan, saya akan berbagi pengalaman tentang Perbekalan NS sebelum bertugas dipenepatan. See you soon. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Semoga kamu bisa bergabung di Nusantara Sehat ya teman-teman.

Find me on Instagram @dear_rohma dan @Hanya_Ada-Kata




Kamis, 11 April 2019

Blog, Diarinya Generasi Millenial

Assalamu'alaikum...
Hai Gen M...
udah lama ya kita tidak posting..
Harap maklum, yang punya blog lagi sok sibuk.
Hari ini kita akan bahas tentang blog dan generasi milenial.
Jika temen-temen baca postingan ini, maka sudah pasti temen-temen tidak asing lagi dengan 'Dunia Blog" dong (soalnya tulisan ini dimuatnya dalam blog).
Tapi, saya ulas sedikit ya, jadi blog menurut versi saya adalah wadah untuk berbagi cerita, ilmu, pengalaman, minat, bakat, ketertarikan dalam bentuk tulisan yang bisa dibaca dan dinikmati bagi banyak orang. Blog itu sendiri ada yang berbayar dan tidak berbayar. Ada cukup banyak wadah blog yang free yang bisa kamu nikmati untuk menyalurkan tulisan kamu, contohya saya, saya sendiri menggunakan blogspot untuk akun blok saya.
Sedikit pengalaman saya di dunia Blogger ya.
Saya memiliki akun blog ini saat masih duduk di kelas 2 SMA, sekarang saya sudah bekerja. Jadi, lebih kurang akun blog yang saya miliki sudah berusia hampir 9 tahun. Awalnya, saya buat blog karena memang program dari sekolah (kebetulan saya masuk di kelas unggulan, panmer dikit ya) jadi kelas saya memiliki jam praktik lebih, diantaranya praktik komputer. Dan ya, tibalah saatnya guru komputer saya memberikan materi tentang blog dan mewajibkan kami semua memiliki akun blog. Deangan bantuan beliau yang sabar, maka jadilah akun blog ini. Jujur aja ya, waktu pertama kali punya akun blog ini, saya tidak begitu exited, kenapa ? karena waktu itu saya tidak terlalu tertarik dengan dunia tulis menulis. Jadi, update di blog kalau lagi ada aja praktiknya dari sekolah. Dan tahun-tahun pun berlalu, blog ini udah mulai usang, sampai akhirnya, waktu jaman kuliah, tiba-tiba, ingat lagi sama akun blog ini. Dan karena akun dan password nya cukup memorable saya pun iseng-iseng buka akunnya lagi. Mulai baca-baca lagi apa yang pernah saya pos diblog ini, dan ternyata bisa buat bahagia sendiri lihat tulisan-tulisan zaman dulu gitu. Dan akhirnya sampai sekarang, saya masih mau buka blog saya dan lihat-lihat, sesekali menulis, ya walaupun itu jarang-jarang.
Dari pengalaman saya itu, saya dapat mempelajari, blog ini merupakan akun yang banyak mendatangkan keuntungan bagi penulisnya dan tidak ada ruginya. Adapun beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh dari blog adalah
1. Blog adalah wadah tulisan yang abadi, buat generasi M yang suka nulis diari, bisa mengalihkan tulisan itu di blog, karena diari itu punya resiko hilang yang besar guys, dan di akun blog kamu bisa punya tulisan yang aman sepanjang masa. kapanpun kamu ingin tahu apa yang ada dibenakmu, kamu dapat kembali membuka blog kamu sewaktu-waktu bahkan bisa kamu wariskan ke anak cucu.
2. Blog tempat menyalurkan dan berbagi ide-ide hebat kamu. Kalau kamu punya bakat tertentu atau punya hobi tertentu. Bakat dan hobi kamu bisa kamu bagikan dan bisa memberi inspirasi ke seluruh dunia melalui tulisan kamu di blog. Jadi, kamu bukan cuma sedang mengembangkan potensi diri sendiri, tyapi kamu juga bisa membantu orang lain yang memiliki minat dan bakat seperti kamu melaluyi konten tulisan kamu.
3. Blog bisa membuat kamu berbagi informasi-informasi tertentu yang orang lain diluar sana butuhkan. Jadi, melalui tulisan kamu, orang-orang bakal terbantu untuk menemukan berbagai informasi. Contohnya, kamu orang kesehatan, dan kamu ingin berbagi informasi tentang dunia kesehatan, nah, kamu bisa mebaginya melalui tulisan di blog ke seluruh dunia. Keren kan ? Eits, tapi ingat ya Gen M, informasi yang kamu tulis harus benar adanya, tidak boleh hoax 'No Hoax-Hoax Club'
4. Selain untuk merekam ide-ide kamu dan berbagi, blog juga bisa mendatangkan income untuk kantong kamu loh, melalui iklan yang dipasang di blog. Hasilnya juga bakal lumayan loh, tapi jangan jadiin ini prioritas utama ya Gen M.
Jadi, gimana ? setelah melihat keuntungan-keuntungan dari blog, kamu masih yakin nggak tertarik memiliki blog kamu sendiri ? yang pasti ngeblog itu tidak ada ruginyta ya Gen M. Kalau menurut saya sih, daripada habisin waktu buat kepoin tulisan dan foto orang di sosmed, mendingan kamu mulai juga deh menuliskan apa yang ada dalam pikiran kamu untuk kamu bagi. Karena tidak ada hal yang lebih indah selain kita bisa berbagi apa yang kita bisa bagi.
Segini aja dulu ya Gen M, do'akan saya semoga tetap bisa konsisten nulis di dunia blog ini.

see you in the next articles...

Wassalamu'alaikum wr.wb

Minggu, 11 November 2018

google-site-verification: googleda9d7c11e52f6eaf.html
google-site-verification: googleda9d7c11e52f6eaf.html

Untukmu yang Tengah Berjuang, Akhwat Sejati


Bukan dilihat dari kecantikan parasnya…
Tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona…
Tetapi dari sejauh mana dia berhasil menutup tubuhnya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari begitu banyaknya dia melakukan kebaikan…
Tetapi dari keikhlasannya memberikan kebaikan itu…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya…
Tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari keahliannya berbicara…
Tetapi dari bagaimana caranya berbicara….
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian…
Tetapi dari sejauh mana dia mempertahankan kehormatannya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang dijalan…
Tetapi dari kekhawatiran dirinya yang membuat orang tergoda…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari seberapa banyak dan besar ujian yang dijalani…
Tetapi dari sejauh mana dia menghadapi ujian dengan kesabaran…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari sifat supelnya bergaul…
Tetapi dari sejauh mana dia menjaga kehormatannya dalam bergaul…





NUSANTARA SEHAT, Pengalaman Saya tentang Nusantara Sehat

Assalamu'alaikum....
Perkenalkan nama saya Dear, sudah lama saya tidak menulis di blog ini.
ini jadi seperti blog yang terlupakan.

Hari ini ingin lagi rasanya menulis di blog yang sudah usang ini.
hehehe...

Kali ini saya akan berbagi kepada temen-temen tentang pengalaman saya ikut Nusantara Sehat.

Nama saya Rohma Dearni Saragih, saya seorang Apoteker. Saat ini saya adalah salah satu peserta NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL III 2018.


Oke,,, pertama-tama saya akan beritahu terlebih dahulu tentang Nusantara Sehat ya,
Nusantara Sehat adalah salah satu program dari Kementerian Kesehatan yang memiliki misi untuk menyamaratakan penyebaran tenaga kesehatan ke seluruh penjuru negeri, fokus utamanya adalah menempatkan tenaga kesehatan di daerah kepulauan, terpencil dan terluar. jadi untuk kamu tenaga kesehatan yang berminat untuk bergabung di Nusantara Sehat jangan berharap bakal ditempatin di tengah perkotaan ya. Tenaga Kesehatan yang dimaksud adalah Dokter, Dokter Gigi, Tenaga Farmasi, Perawat, Analis, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan.
Untuk program Nusantara Sehat itu sendiri ada dua jenis bagian yaitu Nusantara Sehat Team dan Nusantara Sehat Individual. Nusantara Sehat Team dan Nusantara Sehat Individual memiliki beberapa perbedaan ya guys.
Nusantara Sehat Team, seperti namanya, NST ini bakal ditugaskan berdasarkan tim atau tenaga kesehatan yang sepaket. Maksudnya satu tim itu sudah terdiri dari berbagai jenis tenaga kesehatan yang akan di tempatkan di satu daerah yang sama, menjalankan tugas sebagai tim bersama-sama.Sementara itu, Nusantara Sehat Individu adalah Nusantara Sehat yang penempatannya berdasarkan kebutuhan daerah tertentu yang masih memiliki kekurangan tenaga kesehatan tertentu atau melenkapi tenaga kesehatan yang masih kosong di daerah tersebut. Jadi, tidak semua jenis tenaga kesehatan ditempatkan ditempat yang sama, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Nusantara Sehat Individu dapat ditempatkan di tempat yang sama, Saya contohnya, saya adalah peserta Nusantara Sehat Individu, saya sebagai Apoteker ditempatkan bersama dengan Dokter, Dokter Gigi, dan Perawat, tetapi tidak ada Kesling, Analis, dan Gizi.
Untuk perbedaan selanjutnya antara NST dan NSI, dapat disimak dibawah ini ya,
Nusantara Sehat Team

  • Tidak boleh memilih penempatan, tempat tugas ditentukan sepenuhnya oleh Kemenkes
  • Lokasi Penempatan pasti di daerah sangat terpencil
  • Tidak boleh menikah selama 6 bulan masa tugas
  • Ditempatkan bersama tenaga kesehatan lainnya
  • Pelatihan selama 40 hari
Nusantara Sehat Individu
  • Diperbolehkan memilih tempat yang disediakan, dengan opsi dua pilihan
  • Lokasi penempatan di daerah terpencil atau sangat terpencil
  • Boleh sudah berkeluarga
  • Ditempatkan sesuai kebutuhan daerah, individu
  • Pelatihan selama 10 hari
Jadi, itu beberapa ketentuan tentang Nusantara Sehat Team dan Nusantara Sehat Individu, jadi saat mendaftar harus hati-hati ya menentukan pilihan.

Selanjutnya untuk cara pendaftaran
Cara pendaftara untuk Nusantara Sehat sebenernya nggak ribet-ribet banget.
Tinggal buka situsnya Nusantara Sehat, buat akun, isi formulir dan essai, dan siapkan beberapa berkas seperti foto, KTP, Ijazah, dan STR, STR ini sangat penting ya Guys. Jadi pastiin kamu masih memiliki STR yang berlaku.

Waktu Pendaftaran
Biasanya KEMENKES akan meberitahu melalui situsnya dan poster-poster yang tersebar di media, harus rajin-rajin pantengin ya. Biasanya pendaftaran dibuka 3-4 kali dalam setahun. So,,, jangan samapai ketinggalan informasi ya.

Proses Seleksi
1. Pendaftaran Akun, pengisian biodata dan unggah berkas
2. Jika lulus, akan ada sesi ujian psikotes dan wawancara
3. Pengumuman Kelulusan
4. Pelatihan/Pembekalan

khusus untuk NSI, akan ada waktu pemilihan tempat dan penentuan penempatan sebelum pembekalan.

Tempat Tugas
Nusantara Sehat ditugasan di Puskesma-Puskesmas daerah ya, walaupun diperaturn terbaru ada di sebutkan rumah sakit juga.

Gaji Pokok dan Insentif
Sorry guys... kalau yan ini saya ndak mau bocorin angkanya ya. Yang pasti gaji disesuaikan dengan tingkat pendidikan kita D3, S1, dan Profesi diberikan gaji yan berbeda. Selain itu, disesuaikan juga berdasarkan penempatanny. Gaji dan Insentf untuk daerah sangat terpencil pastinya lebih besar dibandingkan daerah terpencil.

Oke.. segitu dulu tentang Nusantara Sehat ya Guys, ditulisan selanjutnya saya akan bahas Tips untuk Lulus Nusantara Sehat. Karena, kamu harus tau guys, peminat Nusantara Sehat sangat-sangat banyaaaakkk.... Jadi harus persiapkan diri ya.

See You Soon
Artikel ini ditulis di tempat penugasan
Desa Bintang Bayu, Kec. Bintang Bayu, Kab. Serdang Bedagai.
Rohma Dearni Saragih, S.Farm., Apt.
Nusantara Sehat Individual 2018


More information about me or if you have  question about Nusantara Sehat
Feel free to follow my IG
@dear_rohma
@hanya_ada_kata


Senin, 16 Februari 2015

Coretan Keluarga

Sudah lama nggak coret-coret blog...
Sedikit coretan tentang rasa untuk keluarga boleh ya...
Keluarga... Ntah mengapa, seiap kali menulis, mendengar, berbicara tentang keluarga ada dua kata yang selalu mengiringi keduanya "Kehangatan" dan "Rindu".
Mereka semua berbeda, tak ada yang sama. Mereka juga tidak selalu sama. Ada yang pergi dan menghilang, dan ada juga yang datang. Bagaimanapun cara mereka datang, sejujurnya aku tetap saja ingin menyambut mereka dengan senyuman.
Keluarga itu selalu mengisahkan cerita, cerita nyata yang mengandung semua rasa. Tidak bahagia selamanya, ada juga sedih didalamnya, ada sedikit amarah, ada sedikit masam, mungkin juga ada pertengkaran tapi tetap saja akan berujung tawa ketika bersama.
Keluarga... tidak semua mereka mendengar cerita-ceritaku, juga tidak semua sejalan dengan apa yang ada dalam pikiranku, ada sangkalan, ada juga beberapa bantahan. Tapi tetap saja berujung pada suka.
Keluarga.... kadang memang terasa kacau, berbeda tidak selalu sama, perasaan canggung menyambut mereka yang baru datang, atau rasa sedih ketika salah satunya pergi.
Jujur saja, terkadang aku juga ingin lari, ingin pergi menjauh, tidak ingin bertemu, hanya ingin bersembunyi, tapi entahlah.... sejauh manapun aku pergi, sejauh manapun kakiku berlari, selelah apapun aku bersembunyi, tetap saja keluarga adalah tempat dimana akhirnya aku ingin kembali.
Banyak tawa yang terekam, kadang juga menangis. Tapi, beban yang dibwa dari luar akan tetap habis dilahap oleh keberadaan mereka.
Keluarga, aku selalu ingin menyatukan mereka, membawa plang yang pergi, mendekatkan mereka yang menjauh, atau menemukan mereka yang bersembunyi. Aku ingin tetap bersama-sama, meskipun memang tidak bisa bersama-sama selama yang kumau. Tapi bicara tentang keluarga mungkin hatiku ingin menangis karena bahagia hanya karena aku punya keluarga.
Keluarga, disaat jauh dari mereka, rasa rindu pasti akan menyapa, bukan hanya rindu pada bahagia, tapi rindu pada semua rasa. Tapi, yang pasti bukan hanya tentang rindu pada rasa, tapi rindu pada mereka. Iya hanya karena mereka, meski hanya dengan melihat mereka kehangatanlah yang hadir menyapa.
Hmmm... entahlah... bicara tentang mereka, aku selalu rindu untuk kembali. Kemanapun aku pergi, pada mereka juga tujuanku kembali.